Senin, 29 Juli 2019

BAHAN AJAR

Hari/tanggal     : Selasa/ 30 Juli 2019
Kelas     : 1 ( satu )
Tema /Subtema: Diriku / Aku dan Teman Baru

Bergerak Bersama Teman


Gerak Dasar dalam Pendidikan Jasmani
Menurut Husdarta dan Yudha M. Saputra, (2000:73) ruang lingkup pendidikan jasmani salah satunya adalah pembentukan gerak, yang meliputi keinginan untuk bergerak, menghayati ruang waktu dan bentuk termasuk perasaan irama, mengenal kemungkinan gerak diri sendiri, memiliki keyakinan gerak dan perasaan sikap (kinestetik) dan memperkaya kemampuan gerak.
A. Kemampuan Lokomotor
Kemampuan lokomotor digunakan untuk memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat lain atau untuk mengangkat tubuh ke atas seperti lompat dan loncat. Kemampuan gerak lainnya adalah berjalan, berlari,
skipping, melompat, meluncur, dan lari seperti kuda berlari (gallop).

B. Kemampuan Non-lokomotor
Kemampuan non-lokomotor dilakukan di tempat tanpa ada ruang gerak yang memadai. kemampuan non lokomotor terdiri dari menekuk dan meregang, mendorong dan menarik, mengangkat dan menurunkan, melipat dan memutar, mengocok, melingkar, melambungkan, dan lain lain.

C. Kemampuan Manipulatif
Kemampuan manipulatif dikembangkan ketika anak tengah menguasai macam-macam objek. Kemampuan manipulatif lebih banyak melibatkan tangan dan kaki, tetapi bagian lain dari tubuh kita juga dapat digunakan. Manipulasi objek jauh lebih unggul daripada koordinasi mata-kaki dan tangan-mata, yang mana cukup penting untuk berjalan (gerakan langkah) dalam ruang. Bentuk kemampuan manipulatif sebagai berikut.
• Gerakan mendorong (melempar, memukul, menendang).
• Gerakan menerima (menangkap) objek adalah kemampuan penting yang dapat diajarkan dengan menggunakan bola yang terbuat bantalan karet (bola medisin) atau macam bola yang lain.
• Gerakan memantul-mantulkan bola atau menggiring bola.


Membagi siswa menjadi beberapa kelompok, perempuan dan laki-laki terpisah. Setiap  kelompok berdiri membentuk satu barisan ke belakang. Siswa di setiap kelompok berdiri sambil memegang pundak teman di depannya. Semua barisan kelompok berdiri di garis awal yang sudah ditentukan oleh guru. Setelah diberi aba-aba, semua kelompok akan berlomba berjalan lurus ke satu arah menuju garis akhir yang sudah diberi tanda lalu mengulangi kegiatan ini sebanyak dua kali. Siswa yang tadi berdiri paling depan pindah ke urutan paling akhir, lalu yang berdiri di urutan kedua maju menjadi siswa yang paling depan.

Bermain sambil Mengenal Teman Baru
Kamu telah berkenalan dengan temanmu. Ada yang menyebutkan nama lengkap. Ada pula yang menyebutkan nama panggilan. Nama panggilan memudahkanmu memanggil teman. Ayo, kenali temanmu.
Siti bermain bersama teman baru. Mereka bermain “Cerita Teman”.
Mereka ikuti aba-aba Siti.Memindah saputangan berkeliling. Saputangan berhenti pada Udin. Udin harus mengenalkan teman di sebelahnya.


Setelah bermain menyebutkan nama teman, dapat disimpulkan semua memiliki nama lengkap masing masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar