Minggu, 28 Mei 2023

Materi Ajar, Senin 29 Mei 2023

 /tanggal           :  Kamis, 11 Mei 2023

Hari/ tanggal : Senin 29 Mei 2023

Jadwal PAt  : Tema 6 dan Agama


Assalamualaikum semuanya.

Kali ini Bu guru akan menampilkan blogger untuk jadwal PaT .

Blogger ini Bu guru buat agar ananda dirumah dapat mempelajari kembali dan juga bagi yang tertinggal dapat menyatat atau mempelajari yang kelupaan.




Rabu, 24 Mei 2023

Materi Ajar, Kamis 25 Mei 2023

 Hari/tanggal           :  Kamis, 25 Mei  2023

Mata Pelajaran    : MATEMATIKA


Assalamualaikum semuanya.

Kali ini Bu guru akan menampilkan blogger untuk materi yang akan kita bahas .

Blogger ini Bu guru buat agar ananda dirumah dapat mempelajari kembali dan juga bagi yang tertinggal dapat menyatat atau mempelajari yang kelupaan.


PENYANJIAN DATA dalam BENTUK DIAGRAM BATANG

Diagram batang adalah diagram yang mewakili data dalam bentuk persegi panjang tegak atau mendatar. Diagram ini, umumnya digunakan untuk menggambarkan kinerja objek pencarian selama periode waktu tertentu. Penyajian data dalam bentuk grafik batang ada beberapa bentuk penyajian antara lain.


Pertama. digram batang tunggal yaitu diagram yang hanya menampilkan satu hasil kegiatan pengumpulan data. Sedangkan diagram batang majemuk yaitu diagram yang menyajikan lebih dari satu kegiatan pengumpulan data.

Tujuan utama dalam membuat diagram, yaitu untuk memudahkan bagi siapapun yang melihat data yang ditampilkan dalam bentuk sederhana.Selain itu, diagram batang biasanya digunakan untuk menggambarkan kinerja objek penelitian selama interval waktu tertentu.

Langkah-langkah dalam pembuatan diagram batang adalah sebagai berikut.
  1. Siapkan data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi untuk mempermudah anda dalam pembuatan diagram.
  2. Buatlah sumbu horizontal (mendatar) untuk menempatkan kategori dan garis vertikal (tegak) untuk menempatkan nilai frekuensi. Pastikan semua jarak setiap kategori sama agar mudah dalam pembacaan diagram. Sumbu ini akan terlihat seperti bentuk L yang besar.
  3. Tandai puncak frekuensi masing-masing kategori sesuai data yang ada.
  4. Gambarlah Masing-masing nama kategori untuk batangnya, berupa persegipanjang sebagai frekuensi. Lebar batang antara nama kategori harus sama. Jarak antara batang yang satu dengan batang yang lainnya juga harus sama.
  5. Untuk selanjutnya, masing-masing batang tersebut diberi warna yang sama atau diarsir dengan corak yang sama.

Berikut ini video tentang cara menafsirkan dan menyajikan diagram batang.

Asyiknya Mencoba
Berikut ini adalah data pekerjaan orang tua siswa kelas IV sampai kelas VI SD Nusantara 05
  1. Petani ada 25 orang.
  2. Nelayan ada 15 orang.
  3. Penjahit ada 8 orang.
  4. Wirausaha ada 13 orang.
  5. Pedagang ada 12 orang.
  6. Tentara ada 6 orang.
  7. Polisi ada 2 orang.
  8. Guru ada 6 orang.
  9. Buruh ada 15 orang.

Berikut  diagram batang dari data tersebut!
Pekerjaan Orang Tua Siswa
Asyiknya Berlatih
Perhatikan diagram batang di samping! Data Golongan Darah Siswa SD Nusantara 03
Golongan Darah

Pertanyaan
a. Berapa siswa yang memiliki golongan darah A? 6 siswa
b. Berapa siswa yang memiliki golongan darah B? 8 siswa
c. Berapa siswa yang memiliki golongan darah AB? 12 siswa
d. Berapa siswa yang memiliki golongan darah O? 4 siswa
e. Golongan darah yang banyak dimiliki siswa adalah AB (12 siswa)
f. Berapa banyak siswa yang ada pada diagram batang di atas? 6 + 8 + 12 + 4 = 30

2. Perhatikan gambar diagram batang berikut!
Nilai Bahasa Indonesia
Pertanyaan
a. Berapa siswa yang mendapat nilai 60? 8 siswa.
b. Berapa siswa yang mendapat nilai 70? 6 siswa.
c. Berapa siswa yang mendapat nilai 75? 10 siswa.
d. Berapa siswa yang mendapat nilai 80? 4 siswa.
e. Berapa siswa yang mendapat nilai 85? 2 siswa.
f. Berapa siswa yang mendapat nilai 90? 1 siswa.
g. Berapa siswa yang mendapat nilai 95? 3 siswa.
h. Berapa siswa yang mendapat nilai 100? 1 siswa.
i. Berapa siswa yang mendapat nilai di atas 75? 11 siswa.
j. Berapa siswa yang nilainya kurang dari 75? 14 siswa.

3. Lani mencatat warna kesukaan siswa kelas V SD Nusantara 01 diperoleh data sebagai berikut.
No.WarnaBanyak Siswa
1.Merah3
2.Biru5
3.Kuning5
4.Ungu4
5.Hijau10
6.Hitam3
Buatlah diagram batang dari data di atas!
Warna Kesukaan
4. Beni mencatat olahraga kesukaan siswa kelas V SD Nusantara 01. Hasil yang diperoleh dicatat dalam tabel seperti berikut.
No.Jenis Olah ragaBanyak Siswa
1.Tenis Meja2
2.Bulutangkis3
3.Renang7
4.Kasti8
5.Sepak Bola6
6.Voli4
Buatlah diagram batang dari data di atas!
Kesukaan Siswa
5. Berikut adalah hasil dari Penilaian Akhir Semester Mata Pelajaran Matematika siswa kelas V SD Nusantara 01.
65 75 85 75 70 80
75 95 75 75 75 85
75 85 75 75 80 80
85 80 85 85 85 90
90 90 95 95 90 95

Pertanyaan
a. Buatlah diagram batang dari data di samping!
Nilai Ulangan
b. Berapa banyak siswa yang mendapat nilai 80? 4 siswa.
c. Berapa siswa yang memiliki nilai di atas 75? 9 siswa.

d. Berapa siswa yang mendapat nilai tertinggi? 4 siswa.

e. Berapa siswa yang mendapat nilai terendah? 1 siswa.
f. Berapa siswa yang mendapat nilai di bawah 75? 2 siswa.

6. Berikut adalah data berat badan SD Nusantara 01.
No.Berat Badan (kg)Banyak Siswa
1.255
2.2610
3.2715
4.2825
5.2915
6.305
Pertanyaan
a. Buatlah diagram batang dari data di atas!
Berat Badan Siswa
b. Berapa anak yang berat badannya kurang dari 28 kg? 30 siswa.

7. Setelah melaksanakan ulangan harian Mata Pelajaran Matematika siswa kelas VI SD Nusantara 04 mendapatkan nilai sebagai berikut.
Ada 5 siswa yang memperoleh nilai 65.
Ada 9 siswa yang memperoleh nilai 70.
Ada 14 siswa yang memperoleh nilai 75.
Ada 10 siswa yang memperoleh nilai 80.
Ada 5 siswa yang memperoleh nilai 85.
Ada 7 siswa yang memperoleh nilai 90.
Buatlah diagram batang dari data di atas!
Nilai Matematika
8. Berikut adalah data ukuran nomor sepatu yang dipakai siswa kelas V.
28, 30, 28, 29, 30, 31,
28, 29, 33, 31, 32, 30,
34, 35, 36, 32, 30, 31,
36, 28, 30, 40, 32, 30,
28, 30, 31, 33, 34, 35

Pertanyaan
a. Urutkan data di atas!
Urutan data adalah 28, 28, 28, 28, 28, 29, 29, 30, 30, 30, 30, 30, 30, 30, 31, 31, 31, 31, 32, 32, 32, 33, 33, 34, 34, 35, 35, 36, 36, 40.

b. Buatlah diagram batang dari tabel di atas!
Nomor Sepatu
c. Berapa siswa yang memiliki ukuran sepatu paling besar? 1 siswa.
d. Berapa siswa yang memiliki ukuran sepatu paling kecil? 5 siswa.


9. Berikut ini adalah catatan umur siswa kelas V dalam tahun.
11, 10, 12, 11, 11,
10, 13, 11, 10, 10,
10, 11, 12, 12, 10,
9, 10, 10, 11, 11,
12, 11, 11, 11, 10,
10, 10, 11, 11, 10,
Pertanyaan
a. Buatlah diagram batang dari data umur di atas!
Umur Siswa
b. Berapa siswa yang umurnya paling muda? 1 siswa.
c. Berapa siswa yang umurnya paling tua? 1 siswa.

10. Berikut adalah data buah kesukaan siswa kelas V.
Mangga, jeruk, apel, jeruk, apel.
Pepaya, mangga, nanas, nanas, apel.
Salak, nanas, salak, apel, mangga.
Nanas, apel, mangga, apel, jeruk.
Nanas, nanas, jeruk, apel, nanas.
Apel, mangga, jeruk, apel, salak.

Pertanyaan
a. Buatlah diagram batang dari data di atas!
Buah Buahan
b. Buah apakah yang banyak disukai siswa? Apel.

PENYANJIAN DATA dalam BENTUK DIAGRAM GARIS


Diagram Garis merupakan diagram yang digunakan terutama untuk mewakili data yang diambil secara berkala dari waktu ke waktu selama interval waktu tertentu. Secara umum, diagram garis sering digunakan untuk melihat perubahan atau pertumbuhan sesuatu secara berkelanjutan. Diagram garis menunjukkan adanya kaitan antardata. Misalnya Data berat badan dan tinggi badan dapat diukur setiap waktu, data seperti ini disebut data kontinyu


Pada diagram garis juga menggunakan sumbu mendatar dan sumbu tegak, keduanya saling berpotongan secara tegak lurus. Biasanya sumbu mendatar menunjukkan sebagai hasil dari lama waktu pengamatan dan sumbu tegak menunjukkan hasil dari pengamatan yang dilakukan.

Pasangan nilai yang ada pada sumbu mendatar dan sumbu tegak dibuat dengan sebuah titik seperti titik yang dipakai pada diagram cartesius. Selanjutnya titik-titik tersebut dihubungkan satu persatu hingga membentuk sebuah garis.

Langkah-langkah untuk membuat grafik garis adalah :
  1. Membuat garis horisontal (mendatar), garis horisontal biasanya digunakan untuk waktu. Pada contoh di atas garis horisontal diisi umur siswa.
  2. Membuat garis vertikal (tegak), garis vertikal pada contoh di atas diisi berat badan siswa.
  3. Buatlah titik-titik pasangan antara umur dan berat badan. (Misal 7, 25).
  4. Hubungkan titik-titik dengan garis.

Berikut ini video mengenai menyajikan dan menafsirkan diagram garis.

Asyiknya Mencoba
1. Berikut ini adalah tabel berat badan seorang bayi yang dipantau sejak lahir sampai berumur 9 bulan.
Umur (bulan)Berat Badan (kg)
03,5
14
25,2
36,4
46,8
57,5
67,5
78
88,8
98,6
Pertanyaan
a. Buatlah diagram garisnya.
Soal 1
b. Pada umur berapa bulan berat badannya menurun? 8-9 bulan.
c. Pada umur berapa bulan berat badannya tetap? 5-6 bulan.

2. Berikut adalah catatan tinggi badan seorang bayi dari umur 0 tahun hingga 5 tahun.
Umur (bulan)Tinggi Badan (cm)
050
175
285
390
4110
5115
Pertanyaan
a. Buatlah diagram garisnya.
Soal 2
b. Pada umur berapa tahun tinggi badannya mengalami kenaikan paling tinggi? 0-1 tahun.
c. Berapa tinggi atau panjang bayi saat lahir? 50 cm.

Selasa, 23 Mei 2023

Materi Ajar, Rabu 24 Mei 2023

Hari/ Tanggal      : Rabu, 24 Mei 2023

Tema                         :  Benda-Benda di Sekitar Kita   (Tema 9)

Sub Tema                  :  Manusia dan Benda di Lingkungannya (Sub Tema 3)

Muatan Terpadu        :  Bahasa Indonesia, PPKN, SBDP.

Pembelajaran            :  6


Simak video berikut ini !!!



TUJUAN :    

           1.       Dengan kegiatan mengamati gambar iklan, siswa dapat menjelaskan isi iklan pada gambar dengan tepat.

          2.       Dengan kegiatan berlatih mengamati iklan di media elektronik, siswa dapat membuat kesimpulan isi                      iklan secara visual dengan tepat.

          3.       Dengan kegiatan diskusi tentang kerukunan hidup, siswa dapat menuliskan akibat-akibat yang timbul                    jika tidak hidup rukun dengan tepat.

          4.       Dengan kegiatan berlatih menjawab soal tentang hidup rukun, siswa dapat memahami makna hidup                       rukun, ciri-ciri keluarga yang hidup rukun, manfaat hidup rukun, dan akibat jika tidak terjadi kerukunan                hidup bermasyarakat dengan tepat.




















































SELAMAT BELAJAR
TERIMAKASIH