Rabu, 31 Juli 2019

Mengenal Lambang dan Nama Bilangan


BAHAN AJAR

Hari/tanggal.      : Kamis/ 1 Agustus 2019
Kelas       : 1 ( satu )
Tema /Subtema : Diriku / Aku dan Teman Baru

Mengenal Lambang dan Nama Bilangan


A. Lambang Bilangan
Suatu bilangan mewakili banyaknya benda. Simbol dari suatu bilangan
disebut lambang bilangan. Kita bisa membaca dan menulis lambang
bilangan dengan gambar.

B. Nama Bilangan
Nama bilangan adalah sebutan untuk suatu angka.
Contoh lambang dan nama bilangan untuk satuan:

Lambang Bilangan Nama Bilangan
1 =  Satu
2 =  Dua
3 = Tiga
4 =  Empat
5 =  Lima
6 = Enam
7 = Tujuh
8 = Delapan
9 = Sembilan
10 = Sepuluh

Cara pengucapan
Bunyi konsonan terjadi karena penghambatan udara pada daerah artikulasi (alat bicara). Secara spesifik, konsonan dapat diucapkan dengan cara sebagai berikut:
Desis (frikatif): terjadi karena udara dipaksa keluar melalui celah sempit yang disebabkan oleh dua artikulator (misalnya bibir atas dan bibir bawah, lidah, dan langit-langit). Desis alur terjadi karena udara dipaksa keluar melalui celah sempit dan lidah menggulung untuk mengarahkan udara di tepi gigi. Contohnya konsonan [s] dan [z].
Getar: terjadi karena penggetaran daerah artikulasi aktif (lidah dan bibir). Contoh konsonan getar adalah [B] (getar bibir), [r] (getar langit-langit).
Hampiran: terjadi karena artikulator (misalnya lidah dan langitlangit) saling mendekati namun tidak cukup sempit, atau dengan tekanan artikulatoris yang cukup. Jadi, hampiran jatuh antara desis dan vokal. Contohnya adalah konsonan [v], [j], dan [w]. Jika saat pengucapan konsonan hampiran lidah menyentuh langit-langit, maka terjadilah hampiran-sisi, contohnya adalah konsonan [l].
Letup (eksplosif): terjadi karena penghentian aliran udara di daerah artikulasi tertentu, sehingga udara terhambat dan menciptakan suatu bunyi. Misalnya konsonan [t] dan [d] di daerah rongga-gigi, dan konsonan [b] dan [p] di daerah bibir.
Sengau (nasal): terjadi bila jalur udara dihambat di daerah artikulasi, namun udara berhasil keluar melalui hidung. Dalam istilah sederhana, konsonan sengau terjadi karena udara keluar melalui hidung. Jadi, konsonan sengau tidak bisa berbunyi sempurna jika hidung ditutup. Lawan dari konsonan sengau adalah konsonan oral, di mana udara dikeluarkan melalui mulut. Contoh konsonan sengau adalah [m] dan [n].
Membilang benda dari 1 sampai dengan 10. Lalu cocokkan dengan lambang bilangannya.

1. Pasangkan gambar dengan lambang bilangannya.


Melengkapi Huruf yang Hilang
Perhatikan nama teman Siti.
Amati huruf-hurufnya.
Huruf apakah yang hilang?
Lingkari huruf yang hilang dari nama teman Siti.




Selasa, 30 Juli 2019

Bernyanyi Sambil Mengenal Huruf


Hari  : Rabu, 31-07-2019
Kelas : 1D

Bernyanyi sambil Mengenal Huruf


Mengulang kembali pengenalan huruf pada masa perkenalan minggu kemarin.  Hanya saja pada saat pelajaran sakarang lebih mertuju kepada SK dan KD pada silabus dan RPP.

Kartu huruf merupakan abjad-abjad yang dituliskan pada potongan-potongan suatu media baik karton, kertas maupun papan tulis atau tripleks. Dalam kesematakkali ini media yang akan digunakn yaitu  karton dengan berbagai macamhuruf.  Potongan-potongan kartu huruf tersebut dapat dipindah-pindahkan sesuai keinginan pembuat suku kata, kata maupun kalimat.

Contoh yang akan dipelajari yaitu:
1.      N-A-M-A  = NAMA (dieja  N- A – NA , ---- M- A—MA)
Siswa mencari huruf sesuai dengan  nama  masing-masing siswa. Dala hal ini dituntuunjuk membuat nama lengkap
Contoh:  NAURA QURRATA AINI
2.      P-A-N-G-G-I-L-A-N =  PANGGILAN (dieja  P-A --- PA-  NG  ---PANG, --G-I—GI, L--- GIL, PANGGIL—A-N --- PANGGILAN
Siswa mencari huruf sesuai denan mama panggilannya.
Contoh: NAURA
3.      N-A-M-A—T-E-M-A-N= NAMA TEMAN  (dieja  N-A—NA, -- M-A-MA--- NAMA, T-E----TE, M-A—MA, --N----- TEMAN)
Siswa mencari 2 nama teman yang ada dikelas, nama yang dimaksud adalah nama panggilan saja.
Conoh :  PUTRI  dan  NAFIIS

Siswa akan diajak satu persatu kedepan  kelas untuk menunjukkan nama kartu yang dimaksd  kepada teman-temannya kemudian siswa menuliskan kembali dibuku terkait huruf yang ditunjukkannya. Penggunaan kartu huruf ini sangat menarik perhatian anak dan sangat mudah digunakan dalam pembelajaran membaca. Selain itu kartu huruf juga melatih kreatif siswa dalam menyusun kata-kata sesuai dengan keinginannya.

Bermain dan Mengenal Angka


Kartu diambil dari internet dan diprint lalu ditempel dikarton

 Media yang digunakan seperti yang tertera diatas dan ditempel dikarton  yang lebih tebal.  Kartu memang biasa juga digunakan siswa pra- sekolah dasar bahkan disekolah dasar khususnya ditingkatan kelas rendah pun  masih digunakan. Cara belajar dengan kartu angka/ bilangan yaitu :
1. Guru akan memperkanalkan bagaimana bentuk angka di mulai dari 0,1,2,3,4,5,6,7,8, sampai 9 dengan menunjukkan setiap kartu kepada siswa.
2. Kamudian guru  secara visual akan menuntun siswa menyebutkan satu per satu angka yang telah diperkanalkan.
3.  Guru akan menjelaskan kembali angka-angka tersebut dengan manggil bebarapa siswa untuk mencari angka yang dimaksudkan. Contoh: Guru menanyakan:  Angka delapan ( 8) Siswa menunjukkan : kartu dengan tulisan angka 8
4. Lalu, guru menulikan menuliskan angka dengan diberi kotak  tetapi ada salah satu kotaknya yang masih kosong  dipapan tulis, dan siswa akan  menulis kembali di buku tulisnya. Contoh: 0, 1, 2, 3,….., 5, 6,7,8,9,10 Jawaban:  4  Keterampilan yang dipelajari yaitu dapat mendukung aktifitas matematikanya  seperti :

  • pengenalan angka
  • menghitung,
  • mengurutkan angka.

 Hal ini dikarenakan angka selalu ditulis dalam penulisan nomor dalam laitahan –latihan berikutnya.  Contoh latihan yang dipelajari  Isilah titik-titik dibawah ini!
1. 0,1, 2, (….), 4,5,6,7,8,9,10
2. 0,1,2,3,4,5,6,(…..),8,9,10
3. 0, (….),2,3,4,5,6,7,8,9,10
4. (….),1,2,3,4,5,6,7,8,910
5. 0,1,2,3,4,5,6,7,8 (…..), 10


Senin, 29 Juli 2019

BAHAN AJAR

Hari/tanggal     : Selasa/ 30 Juli 2019
Kelas     : 1 ( satu )
Tema /Subtema: Diriku / Aku dan Teman Baru

Bergerak Bersama Teman


Gerak Dasar dalam Pendidikan Jasmani
Menurut Husdarta dan Yudha M. Saputra, (2000:73) ruang lingkup pendidikan jasmani salah satunya adalah pembentukan gerak, yang meliputi keinginan untuk bergerak, menghayati ruang waktu dan bentuk termasuk perasaan irama, mengenal kemungkinan gerak diri sendiri, memiliki keyakinan gerak dan perasaan sikap (kinestetik) dan memperkaya kemampuan gerak.
A. Kemampuan Lokomotor
Kemampuan lokomotor digunakan untuk memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat lain atau untuk mengangkat tubuh ke atas seperti lompat dan loncat. Kemampuan gerak lainnya adalah berjalan, berlari,
skipping, melompat, meluncur, dan lari seperti kuda berlari (gallop).

B. Kemampuan Non-lokomotor
Kemampuan non-lokomotor dilakukan di tempat tanpa ada ruang gerak yang memadai. kemampuan non lokomotor terdiri dari menekuk dan meregang, mendorong dan menarik, mengangkat dan menurunkan, melipat dan memutar, mengocok, melingkar, melambungkan, dan lain lain.

C. Kemampuan Manipulatif
Kemampuan manipulatif dikembangkan ketika anak tengah menguasai macam-macam objek. Kemampuan manipulatif lebih banyak melibatkan tangan dan kaki, tetapi bagian lain dari tubuh kita juga dapat digunakan. Manipulasi objek jauh lebih unggul daripada koordinasi mata-kaki dan tangan-mata, yang mana cukup penting untuk berjalan (gerakan langkah) dalam ruang. Bentuk kemampuan manipulatif sebagai berikut.
• Gerakan mendorong (melempar, memukul, menendang).
• Gerakan menerima (menangkap) objek adalah kemampuan penting yang dapat diajarkan dengan menggunakan bola yang terbuat bantalan karet (bola medisin) atau macam bola yang lain.
• Gerakan memantul-mantulkan bola atau menggiring bola.


Membagi siswa menjadi beberapa kelompok, perempuan dan laki-laki terpisah. Setiap  kelompok berdiri membentuk satu barisan ke belakang. Siswa di setiap kelompok berdiri sambil memegang pundak teman di depannya. Semua barisan kelompok berdiri di garis awal yang sudah ditentukan oleh guru. Setelah diberi aba-aba, semua kelompok akan berlomba berjalan lurus ke satu arah menuju garis akhir yang sudah diberi tanda lalu mengulangi kegiatan ini sebanyak dua kali. Siswa yang tadi berdiri paling depan pindah ke urutan paling akhir, lalu yang berdiri di urutan kedua maju menjadi siswa yang paling depan.

Bermain sambil Mengenal Teman Baru
Kamu telah berkenalan dengan temanmu. Ada yang menyebutkan nama lengkap. Ada pula yang menyebutkan nama panggilan. Nama panggilan memudahkanmu memanggil teman. Ayo, kenali temanmu.
Siti bermain bersama teman baru. Mereka bermain “Cerita Teman”.
Mereka ikuti aba-aba Siti.Memindah saputangan berkeliling. Saputangan berhenti pada Udin. Udin harus mengenalkan teman di sebelahnya.


Setelah bermain menyebutkan nama teman, dapat disimpulkan semua memiliki nama lengkap masing masing.

Minggu, 28 Juli 2019

BAHAN AJAR

Hari/tanggal : Senin/ 29 Juli 2019
Kelas : 1 ( satu )
Tema /Subtema: Diriku / Aku dan Teman Baru

Aku dan teman baru

Mengucapkan salam saat ke luar rumah  Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah. Ayah mengantar ke sekolah. Sebelum berangkat, berpamitan  kepada ibu.aku juga mengucapkan salam sebelum ke luar rumah. Siti senang sekali.Ini hari pertama Siti bersekolah, ia akan bertemu dengan teman baru. Siti siap pergi ke sekolah, ia memberi salam kepada orang tuanya. Sampai di sekolah. Siti memberi salam kepada guru dan memberi senyum kepada teman baru. siti memberi salam kepada guru. Beri senyummu kepada teman barumu. Ayo, sebutkan nama teman barumu.



Berkenalan sambil Bernyanyi

Lagu Siapa Namamu?
Ciptaan A.T. Mahmud


cara-cara berkenalan yaitu: Sikap tubuh yang baik
1) Tubuh tegak
2) Lihatlah wajah temanmu
3) Jabatlah tangan temanmu dengan tangan kanan
4) Tangan kiri disamping tubuh
5) Wajah tersenyum ceria.

 Kata-kata yang diucapkan :
1) Berilah salam
2) Sebutkan nama lengkapmu
3) Sebutkan nama panggilanmu
Ku4) Sebutkan alamat tempat tinggalmu

Kamis, 25 Juli 2019

Pendidikan Karakter

Hari/tanggal : Jumat,  26-07-2018
Kelas.             : 1D

 Penanaman Kedisiplinan dan Tata cara Kegiatan disekolah

1. Cara Masuk kelas
( sudah pernah dipelajari) bel berbunyi pukul 07.00 siswa baris didepan kelas, mengucapkan salam, dan masuk kelas dengan teratur dipimpin oleh ketua kelas dan dibimbing oleh guru.

2. Cara Menuju lapangan
Siswa berbaris yang rapih dengan siswa yang terkecil di depan dibuat dua baris terpisah antara perempuan dan laki-laki.  Siswa diharapkan tidak main-main atau berkelahi saat dilapangan khususnya saat pelajaran olahraga dikarenakan berakibat  sesuatu hal yang tidak diinginkan.

3. Cara murajaah
Dihari jumat biasanya murajaah dilaksanakn serelah tausiyah berlangsung.  Murajaah dikelas dipimipn oleh guru kelas dan diikuti oleh seluruh siswa.

4.Cara sholat dhuha
Sholat dhuha sudah dilaksanakan sejak beberapa hari setelah hari pertama masuk sekolah.  Akan tetapi, masih ada siswa yang belm mengerti gerakan sholat dengan tepat. Jadi, siswa masih akan terus dibimbing dari bacaan sholat, do'a setelah sholat, salam dengan teman.

5. Cara belajar dikelas
Pada pendidikan K-13 cara belajar yang diharapkan yaitu belajar yang menyenangkan. Belajar yang dimaksud akan bervariasi baik itu belajar berkelompok atau individu serta dapat diiringi dengan berbagai macam nyanyian. Dalam belajar dikelas juga guru menyisipka pendidikan karakter anak misal guru menggambarkan keadaan jika anak yang tidak mau menulis akan menjadi apa nantinya, akibat jika tidak selesai menulis,  bahkan jika bermain saat pelajaran berlangsung. (hal ini akan diulang-ulang dihari berikutnya sampai siswa paham)

6. Cara berteman dengan teman baru.
Guru akan mengajak siswa bagaimana cara berkenalan dengan bebeapa teman dikalasnya. Guru menjelaskan berteman tidak boleh memilih- milih teman, guru  menjelaskan cara agar siswa yang lain mau berteman, Serta tata cara perlaukuan siswa terhadap guru harus seperti apa.
Dalam hal ini. Dalam hal ini siswa akan diajak bermain bagaimana cara berkenalan sengan teman.
latihannya :
1).Siswa menyebutkn sebanyak-banyaknya teman yang ada dikelas.
2). Siswa menghitung berapa teman yang sudah kenal dan yang belum kenal.
3). Siswa menulis nama-nama yang guru imlakkan.

7. Tata cara pulang
Siswa akan dibimbing untuk tertib saat pulang dan membimbing untuk memeriksa apakah ada alat tulis atau makan yang tertinggal. Guru membimbing seorang ketua kelas atau wakilnya untuk memimpin bacaan doa mau pulang dan memimpin untuk mengucapkan salam dan berjabat serta mencium tangan guru satu persatu.

Masa perkenalan sekolahnya Alhamdulillah sudah terlaksana dengan baik. Minggu deoan siswa akan memulai pembelajaran yng ada dibuku.  Harapan kami sebagai guru siswa kelas 1 dapat mengikuti pelajaran yang akan dilaksanakan berikutnya.

MENGENAL LAGU MARS AL AZHAR LAMPUNG
SD AlAzhar 1 bandarlampung merupakan sekolah yang berada dibawah naungan yayasan Al Azhar Lampung.  Yayasan Al Azhar lampung memiliki lagu yang berjudul "Mars Al-aAzhar".  Tujuan diciptakan lagu Mars Al Azhar untuk memberi semangat kepada siswa dan guru agar semangat dalam menjalankan aktifitas belajar dan mengajar disekolah. Lagu mars Al Azhar lampung bersifat semangat dan riang. Berikut lirik lagu Mars Al Azhar :

Mars Al Azhar
Al azhar lampung yayasan pendidikan
Yang unggul islami terpercaya
Berakhlakul karimah dalam membangun bangsa
Mewujudkan bangsa sejahtera

Reff.  Sidiq,  Amanah. Tabliq , Fatonah
Istiqomah sikap yang mulia
Berpikir jernih
Berprilaju teladan
Cerdas percaya diri.

Marilah wahai guru dan siswa semuanya kita bersama bahu membahu
Membangun al azhar perguruan islami
Al azhar pilihan masyarakat.


Rabu, 24 Juli 2019

Pengenalan Angka Pada Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar



MATERI AJAR


Hari/ Tanggal :  Kamis, 25-07-2019
Kelas : 1D
Semester : 1 (Satu)

BERMAIN DAN PENGENALAN ANGKA

Masih berdasarkan permendikbud republik Indonesia Nomor. 18 tahun 2016 tentang pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru. Sebelumnya, dihari rabu telah dilaksanakan pengenalan huruf  dengan respon dari siswa cukup bagus dimana guru dapat mengetahui siswa yang sudah mengenal huruf  bahkan menggabungkan huruf demi huruf  serta siswa yang belum mengenal huruf. Pembahasan dihari ini tentang  pengenalan angka dengan kartu angka/ bialngan  dengan tujuan yang sama yakni untuk mengetahui sejauh mana  pengenalan siswa tentang angka atau sering disebut dengan bilangan. Berikut contoh kartu angka yang digunakan:

Kartu diambil dari internet dan diprint lalu ditempel dikarton

Media yang digunakan seperti yang tertera diatas dan ditempel dikarton  yang lebih tebal.  Kartu memang biasa juga digunakan siswa pra- sekolah dasar bahkan disekolah dasar khususnya ditingkatan kelas rendah pun  masih digunakan.
Cara belajar dengan kartu angka/ bilangan yaitu :
 1. Guru akan memperkanalkan bagaimana bentuk angka di mulai dari 0,1,2,3,4,5,6,7,8, sampai 9 dengan menunjukkan setiap kartu kepada siswa.

2. Kamudian guru  secara visual akan menuntun siswa menyebutkan satu per satu angka yang telah diperkanalkan.
3.  Guru akan menjelaskan kembali angka-angka tersebut dengan manggil bebarapa siswa untuk mencari angka yang dimaksudkan.
Contoh:
Guru menanyakan:  Angka delapan ( 8)
Siswa menunjukkan : kartu dengan tulisan angka 8

5. Lalu, guru menulikan menuliskan angka dengan diberi kotak  tetapi ada salah satu kotaknya yang masih kosong  dipapan tulis, dan siswa akan  menulis kembali di buku tulisnya.
Contoh: 0, 1, 2, 3,….., 5, 6,7,8,9,10
Jawaban:  4

Keterampilan yang dipelajari yaitu dapat mendukung aktifitas matematikanya  seperti :

  • pengenalan angka
  • menghitung,
  • mengurutkan angka.

Hal ini dikarenakan angka selalu ditulis dalam penulisan nomor dalam laitahan –latihan berikutnya.

Contoh latihan yang dipelajari

Isilah titik-titik dibawah ini!
1. 0,1, 2, (….), 4,5,6,7,8,9,10

2. 0,1,2,3,4,5,6,(…..),8,9,10

3. 0, (….),2,3,4,5,6,7,8,9,10

4. (….),1,2,3,4,5,6,7,8,910

5. 0,1,2,3,4,5,6,7,8 (…..), 10

Selasa, 23 Juli 2019

PENGENALAN HURUF DENGAN KARTU HURUF



MATERI AJAR

Hari/ Tanggal             :  Rabu, 24-07-2019
Kelas                           : 1D

PENGENALAN HURUF

Masih berdasarkan permendikbud republik Indonesia Nomor. 18 tahun 2016 tentang pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru maka siswa kelas 1 masih dalam masa-masa pengenalan baik lingkungan sekolah maupun cara belajar. Pembahasan kali ini tentang pengenalan huruf kepada siswa kelas 1 bertujuan untuk mengetahui tingkatan pemahaman sswa dalam membaca dan menggabungkan huruf menjadi kata maupun kalimat.
kartu yang dipakai tetapi kartu huurufnya ditempel dikarton


Kartu huruf merupakan abjad-abjad yang dituliskan pada potongan-potongan suatu media baik karton, kertas maupun papan tulis atau tripleks. Dalam kesematakkali ini media yang akan digunakn yaitu  karton dengan berbagai macamhuruf.  Potongan-potongan kartu huruf tersebut dapat dipindah-pindahkan sesuai keinginan pembuat suku kata, kata maupun kalimat.
Contoh yang akan dipelajari yaitu:
1.      N-A-M-A  = NAMA (dieja  N- A – NA , ---- M- A—MA)
Siswa mencari huruf sesuai dengan  nama  masing-masing siswa. Dala hal ini dituntuunjuk membuat nama lengkap
Contoh:  NAURA QURRATA AINI

2.      P-A-N-G-G-I-L-A-N =  PANGGILAN (dieja  P-A --- PA-  NG  ---PANG, --G-I—GI, L--- GIL, PANGGIL—A-N --- PANGGILAN
Siswa mencari huruf sesuai denan mama panggilannya.
Contoh: NAURA

3.      N-A-M-A—T-E-M-A-N= NAMA TEMAN  (dieja  N-A—NA, -- M-A-MA--- NAMA, T-E----TE, M-A—MA, --N----- TEMAN)
Siswa mencari 2 nama teman yang ada dikelas, nama yang dimaksud adalah nama panggilan saja.
Conoh :  PUTRI  dan  NAFIIS

Siswa akan diajak satu persatu kedepan  kelas untuk menunjukkan nama kartu yang dimaksd  kepada teman-temannya kemudian siswa menuliskan kembali dibuku terkait huruf yang ditunjukkannya. Penggunaan kartu huruf ini sangat menarik perhatian anak dan sangat mudah digunakan dalam pembelajaran membaca. Selain itu kartu huruf juga melatih kreatif siswa dalam menyusun kata-kata sesuai dengan keinginannya.

Senin, 22 Juli 2019

MATERI AJAR KELAS 1

MATERI AJAR

Hari/ Tanggal :  Selasa, 23-07-2019
Kelas :  I  D
Semester.       :  1 (Satu)



PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH


Pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru berdasarkan peraturan menteri pendidikan  dan kebudayaan republic Indonesia Nomor. 18 tahun 2016 tentang pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru.

Suasana saat upacara di SD Al Azhar 1 Bandar Lampung



1. TEMPAT IBADAH (MUSHOLA)
Mushola adalah tempat ibadah yang digunakan untuk sholat dan mengaji bagi umuat islam. Mushola  yang terdapat dilingkungan SD Al-Azhar 1 Badarlampung  terrletak  berdekatan dengan lapangan.  Seluruh siswa yangakan didampingi oleh 2 guru kelas akan mengunjungi letak mushola dan memperlihatkan serta menjelaskan apa saja kegiatan yang biasa dilakukan  dimushola tersebut.
Contoh :  Saat pagi hari ketika tahfiz selesai dilaksanakan siswa kelas tinggi mengadakan sholat dhuha bersama dan dilanjutkan dengan praktek pelaksanaan sholat dipandu guru agama (khusus kelas rendah siswa melaksanakan sholat dhuha dikelas masing-masing)

2. LAB KOMPUTER
Sudah diperkanalkan sebelumnya

3. LAB BAHASA INGGRIS
Sudah diperkenalkan sebelumnya

4. KANTIN
Sudah diperkenalkan sebelumnya

5. PERPUSTAKAAN
Perpustakan biasanya digunakan untuk mencari buku baik itu buku pelajaran maupun buku cerita yang dapat menambah pengetahuan baru bagi siswa yang membacanya. Perpustakaan SD Al-Azhar masih berdekatan dengan LAB Bahasa inggris dan kantin sekolah. Didalam perpustakaan kita dapatm  melihat berbagai macam buku mulai buku pengenalan abjad sampai buku untuk peninjang Ujian nasional kelas 6.

6. RUANG GURU SD AL-AZHAR 1
Tempat dimana ruangan untuk guru SD Alazhar 1. Lokasinya berhadapan dengan koprasi sekolah

7. KOPRASI SEKOLAH
Ruangan dimana menyediakan berbagai alat kebutuhan sekolah seperti: pensil, penghapus buku dll
Bagian depan koprasi sekolah adalah ruangan untuk pembayaran Biaya sekolah atau pembayaran BPP

8. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Bagi warga sekolah yang sakit biasanya meminta pertolongan suster, tepatnya orang yang menjadi petugas di UKS untuk meminta obat. Misal: sakit perut, pusing, terluka dll.

9. KANTOR KEPALA SEKOLAH DAN RUANG TATA USAHA
Kantor kepala sekoalah terletak di sebelah kiri dari gerbang utama sekolah, jika belok kiri langsung bertemu dengan ruang UKS maka dibagian ujungnya adalah kator kepala sekolah SD AL Azhar 1 yang berseberangan dengan kantor SD Alazhar 3 . diruangan kator ini dibagian luarrnya  akan ada ruang tata usaha. Dimana tata usaha bertugas mengatur kegiatan administrasi pendidikan.

10. LAB IPA
Lab Ilmu Pengetahuan Alam atau sering disebut Lab IPA terletak dilantai 2 (jika memungkinkan akan dikunjungi) .  Lab IPA ini biasanya digunakan oleh kelas tinggi untuk praktek. Karena diLab IPA Ini terdapat berbagai macam  kerangka-kerangka manusia,  dan berbagai alat-alat ujicoba lainnya.