Selasa, 14 Februari 2023

Materi Ajar, Rabu 15 Febuari 2023

  Kelas / Semester  : V (Lima) / 2

Tema 7 : Peristiwa Dalam Kehidupan

Sub Tema 3 : Peristiwa Mengisi kemerdekaan

Pembelajaran : 2

TUJUAN PEMBELAJARAN

1.Dengan membaca, siswa dapat mengidentifikasi peran pelajar dalam mengisi kemerdekaan dengan penuh tanggung jawab.

2. Dengan mencari tahu, siswa dapat memahami peristiwa pengkristalan dengan penuh kepedulian.

3. Dengan melakukan percobaan, siswa dapat menganalisis perisitiwa pengkristalan dengan penuh tanggung jawab.

4. Dengan membaca, siswa dapat mengidentifikasi ragam seni rupa daerah dengan penuh kepedulian.

Assalamualaikum semuanya.

Kali ini Bu guru akan menampilkan blogger untuk materi yang akan kita bahas .

Blogger ini Bu guru buat agar ananda dirumah dapat mempelajari kembali dan juga bagi yang tertinggal dapat menyatat atau mempelajari yang kelupaan.

Mari kita mulai!

Setiap warga negara Indonesia berkewajiban mengisi kemerdekaan dengan kegiatan-kegiatan yang positif sesuai dengan peran masing-masing di dalam masyarakat. Demikian juga dengan pelajar. Peran apa yang bisa dilakukan sebagai pelajar untuk mengisi kemerdekaan?


Ayo Membaca
Peran Pelajar dalam Mengisi Kemerdekaan
Negara Kesatuan Republik Indonesia kini telah menjadi negara yang berdaulat dan merdeka. Sebagai negara yang telah merdeka, adalah tugas warga negaranya untuk melakukan kegiatan-kegiatan mengisi kemerdekaan sesuai dengan peran masing-masing.

Pelajar merupakan salah satu warga negara yang memiliki peran dan tugas yang harus dilaksanakan untuk mengisi kemerdekaan. Pelajar merupakan bagian dari pemuda bangsa yang akan menjadi penerus bangsa ini. Sebagai generasi penerus bangsa, para pelajar dituntut bekerja keras dan belajar dengan sungguh-sungguh untuk meningkatkan kualitas dirinya. Ya, generasi berkualitas pasti diperlukan untuk memajukan bangsa.
Rajin Belajar

Belajar tidak hanya dilakukan di lingkungan sekolah. Belajar dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang sangat berguna untuk mengasah rasa peduli dan cinta tanah air. Kegiatan-kegiatan seperti pramuka, Palang Merah Remaja (PMR), menjadi duta seni, kegiatan olahraga, merupakan beberapa kegiatan yang berdampak baik bagi peningkatan kualitas diri pelajar. Dengan demikian pelajar terhindar dari kegiatan negatif yang dapat menimbulkan masalah dalam masyarakat, seperti tawuran antarpelajar atau terjerumus dalam tindakan kekerasan serta pelanggaran hukum lainnya.

Perjuangan pelajar sebagai generasi muda saat ini tidak lagi mengangkat senjata dan berlaga di medan perang melawan penjajah yang tampak. Masa itu telah berlalu. Pelajar sebagai generasi penerus bangsa harus berjuang untuk melawan kebodohan, kemiskinan, rasa malas, rasa mudah menyerah yang dapat merugikan masyarakat dan bangsa. Generasi muda Indonesia harus sehat jiwa dan raganya. Ia harus berpendidikan, pantang menyerah, pekerja keras, kreatif, berakhlak mulia, cinta tanah air dan bangsa.

Dari bacaan di atas, temukanlah kosakata baku dan tidak baku. Lalu, carilah artinya dengan menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia, bertanya pada guru, atau berdiskusi.

Kata Baku dan Tidak Baku
Kosakata BakuArtiKosakata Tidak BakuArti
PelajarAnak sekolah (terutama pada sekolah dasar dan sekolah lanjutan); anak didik; murid; siswa;--
GenerasiMasa orang-orang satu angkatan hidup:--
KualitasDerajat atau taraf (kepandaian, kecakapan, dan sebagainya); mutu:Kwalitas-
PramukaPraja Muda Karana; organisasi untuk pemuda yang mendidik para anggotanya dalam berbagai keterampilan, disiplin, kepercayaan pada diri sendiri, saling menolong, dan sebagainya anggota organisasi pramuka--
KreatifMemiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk menciptakan--

Ayo Berlatih
Setelah itu, ceritakan kembali isi bacaan yang berjudul “Peran Pelajar dalam Mengisi Kemerdekaan” dengan menggunakan kata-katamu sendiri. Gunakan kalimat yang efektif.
Negara Kesatuan Republik Indonesia kini telah menjadi negara yang berdaulat dan merdeka. Pelajar memiliki peran untuk mengisi kemerdekaan. Para pelajar dituntut bekerja keras dan belajar dengan sungguh-sungguh untuk meningkatkan kualitas dirinya. Belajar tidak hanya dilakukan di lingkungan sekolah. Belajar dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan kemasyarakatan. Perjuangan pelajar tidak lagi mengangkat senjata dan berlaga di medan perang. Pelajar harus berjuang untuk melawan kebodohan, kemiskinan, rasa malas, rasa mudah menyerah yang dapat merugikan masyarakat dan bangsa.

Ayo Mencoba
Salah satu peran yang ditunjukkan oleh pelajar dalam mengisi kemerdekaan adalah dengan belajar giat dan melakukan kegiatan-kegiatan yang positif. Carilah informasi mengenai perilaku dan kegiatan positif yang dapat dilakukan pelajar di lingkungan-lingkungan berikut! Perhatikan contoh yang telah dibuat untuk membantumu.
Kegiatan-Kegiatan Positif dalam Mengisi Kemerdekaan
Di RumahDi SekolahDi Masyarakat
Membantu pekerjaan rumah sehari-hari.Mengikuti upacara dengan hikmat dan disiplin.Melaksanakan jam wajib belajar dengan disiplin.
Bekerja sama dengan anggota keluarga lainya.Mematuhi seluruh tata tertib sekolah secara ikhlas dan bertanggung jawabTerlibat aktif di dalam kegiatan sosial di lingkungan masyarakat
Saling menghormati dan menghargai sesama anggota keluargaMengikuti kegiatan belajar-mengajar dan upacara sekolah dengan baikSaling menghargai dengan baik antar warga negara Indonesia
Melaksanakan perintah yang diberikan orang tuaMenjaga nama baik sekolah baik didalm ataupun diluarTerlibat aktif di dalam kegiatan pelayanan masyarakat
Memanfaatkan waktu untuk belajar daripada bermainAktif dalm Kepramukaan, PMR, dan sebagainyaIkut serta dalam mengemukakan gagasan /ide/ pendapat
Mengerjakan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya di rumahMengikuti pendidikan bela Negara melalui Pendidikan KewarganegaraanMengikuti perlombaan 17 Agustus yang diadakan Panitia setempat

Ayo Berkreasi
Catatan Harianku
Buatlah tabel catatan kegiatanmu sehari-hari. Siapkan dua tabel. Tabel pertama berisi catatan kegiatan positif yang kamu lakukan dalam sehari. Tabel kedua berisi catatan kesalahan.

Jila kamu melakukan perbuatan baik, kamu berhak mendapatkan tanda jempol () pada tabel kebaikan. Misalnya, kamu baru saja membantu ibu menyapu lantai. Kamu dapat menulis sendiri dan membubuhkan tanda bintang.
 
Begitu pula dengan kesalahan. Catatlah kesalahan yang kamu perbuat dan berilah tanda sedih( 襤 ).
 
Mintalah bantuan orang tuamu untuk mengamati. Di akhir pekan, hitunglah jumlah bintang dan tanda sedih. Bandingkanlah, berapa banyak kamu berbuat kebaikan dan berapa banyak kamu berbuat kesalahan. Dengan demikian, kamu akan bisa mengontrol perilakumu.
Catatan Harianku
Kebaikan yang KuperbuatKesalahan yang Kuperbuat
Menyapu lantaiLupa beribadah襤
Makan siangKetiduran di depan televisi襤
Membersihkan kamarLupa menyapu halaman襤
Belajar dengan tekunLupa mengerjakan tugas襤
Menolong temanLupa makan siang襤
Membantu ibu memasakLupa mengangkat jemuran襤
Membantu ayahLupa membawa buku pelajaran襤

Tahukah Kamu?
Banyak kegiatan positif yang dapat dilakukan oleh pelajar di sekolah. Dengan mempelajari fenomena alam di sekitar kita, kamu dapat memahami apa yang sedang terjadi di sekitarmu. Sebelumnya, kamu telah melakukan percobaan tentang penyubliman sebagai salah satu perubahan wujud benda karena kalor. Sekarang, kamu akan melakukan percobaan untuk menunjukkan perubahan wujud benda yang juga disebabkan oleh kalor, yaitu peristiwa pengkristalan. peristiwa pengkristalan dengan proses pelepasan kalor adalah salju dan gas yang didinginkan.

Pengkristalan ialah perubahan wujud benda dari gas menjadi padat dengan proses pelepasan maupun penyerapan kalor. Contoh peristiwa pengkristalan dengan proses pelepasan kalor adalah salju dan gas yang didinginkan. Contoh peristiwa pengkristalan dengan penyerapan kalor adalah pada proses pembuatan garam. Garam dibuat dari air laut, kemudian diuapkan dengan sinar matahari di dalam petak-petak hingga tersisa kristal-kristal garam.
 
Ayo Mencoba
Lakukan percobaan berikut di dalam kelompok!
PERCOBAAN
Mengamati perubahan wujud benda
A. Tujuan
Mengamati perubahan wujud benda

B. Alat dan Bahan
  1. 4 buah batu bata untuk membuat tungku
  2. 1 buah lilin
  3. 1 buah kaleng susu bekas
  4. Air laut atau larutan garam

C. Cara Kerja
  1. Buatlah tungku dengan meletakkan dua tingkat batu bata secara sejajar, berikan ruang di tengah untuk lilin yang telah dinyalakan.
  2. Isi kaleng susu dengan air laut hingga setengah bagian.
  3. Jika tidak ada air laut, larutkan satu sendok makan garam dapur dengan setengah kaleng air suhu ruang.
  4. Letakkan kaleng susu bekas berisi air laut atau larutan garam ke atas tungku.
  5. Diamkan hingga air di dalam kaleng mendidih dan menyusut. Amati apa yang terjadi.

D. Hasil Pengamatan
NO. BAHAN PERLAKUAN HASIL PENGAMATAN
1.Air LautDipanaskan dalam kaleng bekas menggunakan lilin yang bertujuan untuk menguapkan air laut agar
supaya terbentuk garam.
Saat proses pemanasan volume air berkurang karena air laut menguap, dan lama kelamaan terlihat endapan putih (garam). Endapan putih semakin banyak dan volume air semakin berkurang, hingga akhirnya terbentuk garam yang halus.

E. Kesimpulan
Tuliskanlah hasil kesimpulanmu dari kegiatan percobaan tersebut di tempat yang tersedia.
Pembuatan garam dari air laut yang dilakukan dengan cara proses penguapan dengan menggunakan pemanasan lilin menunjukan perubahan wujud dari benda gas menjadi benda padat atau yang disebut dengan pengkristalan. Peristiwa mengkristal merupakan kebalikan dari menyublim.

Sebagai generasi penerus bangsa, kamu tentu tahu bahwa pelajar harus berusaha untuk meningkatkan kualitas dirinya. Selain memahami ilmu pengetahuan, seorang pelajar juga harus dapat menyeimbangkan dirinya dengan kemampuan untuk memahami dan menikmati keindahan di sekitarnya. Salah satu keindahan yang dapat dinikmati adalah seni rupa.

Hasil karya seni rupa telah menjadi bagian dari peradaban manusia, termasuk nenek moyang kita. Bentuk seni rupa seperti seni tekstil (batik, tenun, dan songket), seni anyam, seni ukir, seni keramik, seni lukis, dan seni patung. Keindahan karya-karya seni rupa terdapat pada bentuk dan warnanya. Dengan mengenal berbagai bentuk karya seni rupa, kamu dapat merasakan keindahannya dengan baik. Mari kita simak bacaan berikut ini untuk memahami berbagai jenis seni rupa tanah air sejak zaman nenek moyang kita dahulu.

Ayo Membaca
Seni Rupa Daerah Indonesia
Seni rupa daerah adalah seni rupa yang terdapat di berbagai daerah di Indonesia. Seni rupa daerah dapat disebut juga seni rupa tradisional karena dikerjakan secara turun-temurun di suatu daerah. Seni rupa daerah dapat berupa seni kerajinan, seni lukis, dan seni patung. Seni kerajinan meliputi seni tekstil (batik, tenun, dan songket), seni anyam, seni ukir, seni keramik.

Hasil karya seni tekstil dan seni lukis berbentuk dua dimensi, yaitu memiliki ukuran panjang dan lebar. Hasil karya seni anyam, seni keramik, dan seni patung pada umumnya berbentuk tiga dimensi, yaitu memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi atau memiliki volume.

1. Seni Lukis Daerah
Seni lukis adalah seni menggambarkan objek-objek berupa pemandangan alam, tumbuhan, binatang, manusia, benda di alam, untuk menimbulkan perasaan keindahan. Seni lukis daerah mengandung nilainilai budaya yang berkembang di suatu daerah.

Salah satu seni lukis daerah yang terkenal adalah seni lukis Kamasan dari Bali. Kamasan adalah sebuah desa di Kabupaten Klungkung yang sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai pelukis. Seni lukis Kamasan merupakan seni lukis klasik yang biasanya bertema kisah pewayangan, kehidupan bangsawan, dan dongeng binatang. Para pelukis menggunakan warna alam yang dicampur dengan perekat yang menempel pada kanvas. Kanvas yang digunakan berupa kain kasar yang dicelup dengan bubur beras, lalu dijemur di bawah matahari. Setelah dijemur, kain digosok agar permukaannya halus dan siap untuk dibuat sketsa.
Lukisan Kaca
Selain seni lukis daerah dari Kamasan, seni lukis kaca Cirebon juga merupakan seni lukis klasik yang menggunakan bahan dan teknik yang berbeda. Seni lukis kaca Cirebon dibuat dengan cara terbalik menggunakan media kaca. Sketsa dibuat pada kertas yang kemudian ditempel pada kaca, lalu dilukis bagian sebaliknya dengan menggunakan kuas. Salah satu tema khas lukis kaca Cirebon adalah wayang dan batik Cirebon dengan motif mega mendung yang terkenal.

2. Seni Patung Daerah
Seni patung adalah seni membuat bentuk manusia atau binatang dengan bahan yang lunak atau bahan keras. Patung dari bahan lunak dibuat dengan teknik membentuk, sedangkan patung dari bahan keras dibuat dengan teknik meraut atau memahat.
Patung Asmat
Salah satu contoh patung tradisional adalah patung Asmat yang dibuat oleh suku Asmat yang tinggal di Pulau Papua. Masyarakat suku ini biasanya menggunakan kayu bakau untuk membuat patung yang menjadi bentuk hubungan mereka dengan nenek moyang. Oleh karenanya, tema pemahatan pada umumnya tentang penghargaan kepada nenek moyang mereka. Walaupun hanya menggunakan peralatan sederhana seperti kapak batu, pisau dari tulang, dan paku yang dipipihkan, patung yang dihasilkan bernilai estetika dan religius yang sangat tinggi.

3. Seni Kriya
Seni kriya merupakan seni kerajinan dalam membuat benda-benda pakai berdasarkan kegunaan dan keindahannya dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai jenis seni kriya dapat dijumpai sehari-hari seperti seni tekstil berupa batik, songket, dan tenun. Selain itu, terdapat pula seni anyam dan
seni ukir.

Karya seni kriya seperti batik, songket, dan tenun telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Karya seni tekstil biasanya digunakan pada acara-acara penting dalam masyarakat adat, mulai dari acara kelahiran, pernikahan, hingga kematian. Seni tekstil selalu menjadi bagian penting suatu daerah.
Seni Kriya
Seni anyaman merupakan seni menjalin bahan berbentuk bilah atau batang dengan menggunakan pola tertentu sehingga berbentuk sebuah benda. Seni anyam dibuat untuk memenuhi kebutuhan untuk membuat wadah-wadah dengan menggunakan bahan alam yang tersedia. Bahan-bahan yang digunakan pun sangat beragam, misalnya bilah bambu, rotan, lidi, akar-akaran, pelepah pisang, dan daun pandan. Seni anyam digunakan untuk membuat tikar, keranjang, bakul, kursi, dan alat rumah tangga lainnya. Perhatikan beberapa contoh hasil seni anyaman berikut ini.

4. Seni Ukir
Seni ukir juga telah lama menjadi bagian kehidupan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Seni ukir menggunakan motif tertentu yang memiliki makna dan keunikan tersendiri sesuai dengan budaya masyarakat. Seni ukir Bali berhubungan dengan agama Hindu yang menggunakan motif-motif tumbuhan, manusia, dan binatang. Ukiran Jepara (Jawa) berhubungan dengan agama Islam dan banyak menggunakan motif tumbuhan.
Ukiran Jepara
Ayo Berlatih
Bersama temanmu, isilah kolom-kolom di bawah ini dengan keterangan sesuai dengan jenis-jenis seni rupa daerah yang dapat kamu temukan di daerah sekitar tempat tinggalmu! Kamu dapat mencari bahannya dari buku, ensiklopedia, majalah, atau internet.
Seni Kerajinan di Daerahku
Asal Daerah: Jawa Tengah
Ciri-ciri Seni Tekstil Seni Anyaman Seni Ukir
JenisBatik PekalonganTikar mendong WonosobUkiran Jepara
KegunaanBenda pakaiBenda pakaiBenda pekai dan benda hias
BentukDua dimensiDua dimensiTiga dimensi
WarnaMerah , biru, hijau, violet dan orange.Biru, merah, hijau, unguCokelat
Motif HiasHewan dan tumbuhanSongket, batik, dan burikTumbuhan
BahanKainBambuKayu
Teknik PembuatanTulis dan capAnyamCarving

Ayo Renungkan
Bagaimana perasaanmu saat belajar di dalam kelas bersama teman-temanmu? Pasti menyenangkan, bukan? Dengan bersekolah, berarti kamu telah berkesempatan mendapatkan pendidikan. Saat ini, pemerintah telah banyak membangun gedung sekolah di setiap daerah dengan tujuan untuk mempermudah masyarakat untuk bersekolah dan mendapatkan pendidikan. Bagaimanakah caramu untuk mensyukuri hal ini?
Sebagai siswa terpelajar, harus rajin belajar dan menuntut ilmu pergi ke sekolah, berangkat sekolah dengan jujur, jujur itu bukan hanya berangkat dari rumah sampai disekolah, tapi siswa yang terpelajar harus menunjukan sikap yang baik, dan selalu memperhatikan ketika guru sedang mengajar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar