Kamis, 22 September 2022

Rabu, 28 September 2022

Tema 3 Subtema 3 Pembelajaran ke 3 dan 4

Tema                           :  Makanan Sehat (Tema  3)

Sub Tema                    :  Pentingnya MenjagaAsupan Makanan Sehat (Sub Tema 3)

Pembelajaran ke         :  3 dan 4

Alokasi waktu              :  1 Hari

 

A.   TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan mencermati informasi dari artikel dan membuat gambar yang menceritakan beragam aktivitas, siswa menyebutkan realitas Bhineka Tunggal Ika dan mempraktikkan diskusi tentang pentingnya nilai kebersamaan.
2. Dengan berdiskusi dalam kelompok, siswa mengidentifikasikan manfaat keragaman dalam pembangunan sosial budaya di Indonesia.
3. Dengan membuat naskah iklan layanan masyarakat, siswa merancang iklan elektronik dan mendemonstrasikannya.
4. Dengan berdiskusi dalam kelompok, siswa mengidentifikasikan manfaat keragaman dalam pembangunan sosial budaya di Indonesia.

Pembelajaran 3

Ayo Membaca

Perkumpulan Petani Pemakai Air

Saat kita berbicara tentang buah-buahan lokal, kita berbicara tentang keberadaan petani lokal di dalam sebuah daerah. Membeli buah-buahan atau sayuran lokal berarti membantu memberdayakan petani. Dst....

Lakukan identifikasi terhadap bentuk-bentuk keragaman yang kamu temukan pada bacaan di atas. Berikanlah penjelasan untuk setiap keragaman yang kamu temukan. Sebuah contoh telah diberikan untukmu.

1. Organisasi P3A dibentuk oleh petani itu sendiri, berdasarkan kebutuhannya serta sesuai dengan norma dan nilai yang berkembang secara spesifik di daerah masing-masing. Ini berarti setiap organisasi P3A berbeda dari satu daerah dengan daerah yang lain.
2. Para petani tanpa memandang perbedaan, dapat masuk menjadi anggota organisasi petani pemakai air ini. Ini berarti semua orang tanpa memandang perbedaan dalam hal apapun dapat menjadi anggota organisasi.
3. Organisasi ini menjadi wadah bertemunya petani untuk saling bertukar pikiran, curah pendapat serta membuat keputusan-keputusan guna memecahkan permasalahan yang dihadapi bersama oleh petani, baik yang dapat dipecahkan sendiri maupun yang memerlukan bantuan dari luar. Ini berarti orang dari luar dapat memberikan sumbangsih berupa pikiran, saran, dan solusi untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi anggota organisasi.

 

Dengan adanya P3A diharapkan masyarakat petani dapat memiliki kemampuan untuk mengembangkan potensi, motivasi, dan keadaan dirinya sendiri. Melalui organisasi P3A ini diharapkan masyarakat memiliki keterampilan merencanakan dan melaksanakan kegiatan pengelolaan irigasi secara baik, berkelanjutan, dan mandiri. Ini adalah hal-hal yang diperoleh masyarakat petani dari organisasi P3A sebagai sebuah contoh pembangunan sosial budaya.

Menurut pendapatmu, hal-hal apakah yang dapat diperoleh masyarakat setempat dari sebuah pembangunan sosial budaya lainnya?

Hal yang dapat diperoleh dari sebuah pembangunan sosial budaya yaitu mendapatkan ilmu baru untuk meningkatkan kualitas kehidupan sehingga kelompok sosial tertentu mampu memenuhi kebutuhan dasarnya. Selain itu, mau menerima perubahan dalam berbagai segi kehidupan dan penghidupan, termasuk cara berpikir, gaya hidup, cara bekerja, dan sebagainya.

 

Ayo Mencoba
Isilah peta pikiran berikut ini dengan menentukan siapa saja yang bertanggung jawab menentukan dan mengerjakan setiap bagian yang dimaksud. Mulailah untuk menentukan judul, karakter, serta rancangan naskah dalam bentuk iklan layanan masyarakat.


  

Hal yang Dibutuhkan dalam Iklan Layanan Masyarakat

Jumlah pemeran

:

Empat Orang

Judul iklan

:

Keragaman sebagai Modal Pembangunan Bangsa

Naskah iklan

:

Adegan 1 :
Empat orang siswa sedang berada di taman sekolah saat istirahat. Mereka sedang berbincang tentang kegiatan yang akan mereka rencanakan untuk mengisi kegiatan pentas seni di sekolahnya.
Siswa 1 : "Apa rencana kalian untuk kegiatan pentas seni di sekolah Minggu depan?"
Siswa 2 : "Kalau aku sih inginnya menampilkan tarian dari Jawa Tengah. Karena aku berasal dari Semarang."
Siswa 3 : "Yah...aku gimana dong, aku kan dari Bandung dan tidak bisa menari tari Jawa..."
Siswa 4 : "Bagaimana dong jadinya. Sulit kayaknya menampilkan tarian dari Jawa nih.."
Siswa  2 :"Jangan  bingung, nanti aku yang akan mengajari kalian tarian dari Jawa. Bagaimana, setuju?"
Siswa 1 : "Aku sih setuju sekali. Bagaimana kalau latihannya nanti jam empat sore?"
Siswa 2 dan 3 :"Setuju ! (bersamaan)

Mereka berempat pun membubarkan diri dan masuk ke dalam kelas untuk mengikuti pelajaran seperti biasanya. Waktu berlalu dan sampai pada saat pulang sekolah. Mereka pulang ke rumah masing-masing.

Adegan 2
Tampak Siswa 2 sedang duduk di teras rumahnya menunggu teman-teman yang akan berlatih menari.. Beberapa saat kemudian 3 orang temanya pun datang.
Siswa 2 : "Akhirnya datang juga. Ayoo langsung masuk ke dalam!? (mereka berempat masuk ke dalam rumah)
Siswa 1 :"Wah sudah siap latihan nih, Ayoo dong ajarin saya tari Jawa !"
Siswa 2 : "Tenang saja. Yuk kita mulai, kalian ikuti gerakanku dari belakang ya!"

Mereka pun asyik latihan tari bersama-sama dengan suasana riang dan gembira.

Adegan 3
Selesai latihan mereka berempat berbincang-bincang di teras rumah.
Siswa 3 : "Ternyata mempelajari tari Jawa tidak sesulit yang aku bayangkan sebelumnya."
Siswa 4 : Iya...aku juga. Ternyata gerakannya mudah."
Siswa 1 : "Itulah keberagaman budaya bangsa kita. Berbeda itu indah dan berbeda itu biasa."
Siswa 2 : "Perbedaan asal suku yang ada diantara kita bukan penghalang untuk saling mengenal budaya masing-masing."
Siswa 1,2,3, dan 4 : (bersamaan sampil mengepalkan tangan) "Berbeda itu Indah. Yesss !!!"

Mereka pun kembali ke rumah masing-masing dengan perasaan bangga dan gembira.

Karakter tokoh

:

Siswa 1 : Berasal dari Jakarta
Siswa 2 : Brasal dari Jawa Tengah
SIsswa 3 : Berasal dari Bandung, Jawa Barat
Siswa 4 : Bersasal dari Sumatera Selatan

 

Sketsa gambar berdasarkan naskah
Dalam pembuatan iklan di sebuah media elektronik, diperlukan alat bantu yang dinamakan storyboard. Storyboard berbentuk sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai dengan naskah.


 

Pembelajaran 4

Berikut adalah artikel tentang sebuah organisasi budaya yang mewadahi bakat seni kaum remaja di masyarakat lingkungan sekitar.

Sanggar Tari, Wadah Para Penari Tradisional Sanggar tari merupakan sebuah organisasi yang sengaja dibuat untuk mewadahi kreativitas seni warga masyarakat, khususnya dalam hal seni tari. Di sinilah tempat berkumpul mereka yang ingin mengenal lebih dekat tentang tarian tradisional khas daerah mereka. Sanggar tari juga tempat berkumpul para penari di daerah sekitar yang ingin memajukan dan melestarikan budaya daerah mereka. Dst...

Dalam sebuah sanggar seni, para anggota umumnya mengadakan latihan tari bersama, kemudian mempersiapkan diri untuk turut serta dalam lomba tari atau pementasan seni tari lainnya. Dalam kertas gambar A4, buatlah sebuah gambar yang menceritakan tentang beragam aktivitas yang berlangsung di dalam sanggar tari Kambang Tigarun di atas. Gunakanlah imajinasimu. Warnai dengan rapi. • Siapa sajakah yang menjadi anggota di sanggar tari tersebut? • Berasal dari manakah anggota sanggar tari di dalam gambar buatanmu? • Apakah mereka memiliki latar belakang sosial ekonomi yang sama atau berbeda? Jelaskan! • Buatlah sebuah cerita singkat tentang keberagaman yang terdapat dalam sanggar tari Kambang Tigarun berdasarkan pada jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas.


 

Sanggar tari merupakan sebuah contoh swadaya masyarakat untuk pembangunan sosial budaya di daerah mereka.

Pada pertemuan sebelumnya, kelompokmu sudah mulai membuat rancangan iklan layanan masyarakat tentang pentingnya keragaman sebagai modal pembangunan bangsa. Buatlah naskah untuk iklan kelompokmu dengan menentukan judul iklan beserta tokoh-tokohnya. Durasi iklan adalah 2-4 menit. Pastikan menggunakan tokoh yang berasal dari keberagaman yang dapat kamu temui dari lingkungan sekitar. Gunakan kalimat berbahasa Indonesia yang baik dan santun.

 

Matematika

Segitiga Ajaib

 


Segitiga ini bisa membantu anak-anak untuk mencari jarak, kecepatan, dan waktu tempuh. Anak cukup menutup dengan tangan satuan apa yang ditanyakan. Sehingga anak akan tahu tanpa menghafal, bahwa :

J = Jarak
K = Kecepatan
W = Waktu
Saya sebut segitiga ajaib ini dengan nama segitiga jokowi. Cara menghafalkan rumus ini cukup dengan mengingat nama presiden RI yaitu pak Jokowi. Jo adalah jarak, Ko adalah kecepatan, dan Wi adalah waktu.

Namun sebelumnya kita pahami dulu ya agar rumusnya nanti tidak terbalik-balik. Dan berikut ini pengertian tentang:

Jarak 
Jarak adalah angka yang menunjukkan seberapa jauh suatu benda berubah posisi melalui lintasan tertentu. Umumnya jarak menggunakan satuan meter atau kilometer.

Kecepatan
Kecepatan adalah besaran yang menunjukkan seberapa cepat benda berpindah. Satuan dari kecepatan adalah meter/detik atau tergantung dari pertanyaannya.

Waktu Tempuh
Waktu tempuh adalah lamanya waktu yang digunakan untuk menempuh suatu jarak tertentu. Satuannya adalah detik, menit, jam.

 

Menentukan / Mencari Jarak 

Berikut ini adalah contoh soal mencari jarak beserta cara menghitungnya menggunakan segitiga ajaib.

Contoh soal
Dimas mengendarai sepeda motor selama 2 jam 30 menit dengan kecepatan rata-rata 48 km/ jam. Berapa km jarak yang ditempuh Dimas?

Jawaban
Untuk mencari jarak, maka gunakan rumus segitiga ajaib seperti di bawah ini.


Diketahui waktu = 2 jam 30 menit = 2 1/2 = 2,5 jam (waktu harus diubah menjadi jam)
Kecepatan = 48 km/jam
Ditanya jarak?

J = K x W
J = 48 km/jam x 2,5 jam
J = 120 km
Jadi jarak yang ditempuh Dimas adalah 120 km

Menentukan / Mencari  Kecepatan

Berikut ini adalah contoh soal mencari kecepatan rata-rata kendaraan beserta cara menghitungnya menggunakan segitiga ajaib.

Contoh soal
Jarak antara kota A ke kota B 90 km. Jarak tersebut dapat ditempuh sebuah mobil selama 1 1/2 jam. Berapa km/jam kecepatan rata-rata mobil tersebut?

Jawaban
Untuk mencari kecepatan rata-rata, maka gunakan rumus segitiga ajaib seperti di bawah ini.


Diketahui jarak = 90 km
Waktu = 1 1/2 jam (1,5 jam)
Ditanyakan kecepatan?

K = J : W
K = 90 km : 1 1/2 (3/2) jam = 90 x 2/3 (pembagian pecahan harus dibalik) atau
K = 90 km : 1,5 jam
K = 60 km/jam
Jadi kecepatan rata-rata = 60 km/jam

Menentukan / Mencari Waktu Tempuh

Berikut ini adalah contoh soal mencari waktu tempuh beserta cara menghitungnya menggunakan segitiga ajaib.
Contoh soal
Jarak rumah Fani ke rumah Firda 100 km. Jarak tersebut ditempuh oleh Fani dengan sepeda motor berkecepatan rata-rata 40 km/jam. Berapa jam waktu yang dibutuhkan Fani agar sampai di rumah Firda?

Jawaban
Untuk mencari waktu tempuh, maka gunakan rumus segitiga ajaib seperti di bawah ini.


Diketahui jarak = 100 km
Kecepatan = 40 km/jam
Ditanyakan waktu ?
W = J : K
W = 100 km : 40 km/jam
W = 2,5 jam
Jadi waktu yang dibutuhkan Fani adalah 2 ,5 jam

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar