Senin, 20 Juli 2020

Selasa, 21-07-2020

MATERI AJAR

Hari/ Tanggal              : Selasa, 21 Juli 2020
Kelas                           : 2
Tema                           : Hidup Rukun
Subtema                      : Hidup rukun dirumah




Anak-anak coba perhatikan gambar diatas. Gambar apakah itu?
Ya benar, gambar Burung Garuda. Jika diperhatikan secara seksama, terdapat perisai Burung Garuda.


Nah, perisai Burung Garuda ini merupakan symbol-simbol pada Pancasila.
 Simbol Bintang adalah symbol Sila ke-1 Pancasila yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa




 Simbol Rantai adalah symbol Sila ke-2 Pancasila yang berbunyi Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab





 Simbol Pohon Beringin adalah symbol Sila ke-3 Pancasila yang berbunyi Persatuan Indonesia






 Simbol Kepala Banteng adalah symbol Sila ke-4 Pancasila yang berbunyi Kerakyatan Yang dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan


Simbol Padi dan Kapas adalah symbol Sila ke-5 Pancasila yang berbunyi Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia



Penerapan sila pertama dengan cara melakukan beberapa hal, contohnya:
1.   Beribadah sesuai dengan kepercayaan yang dianut.
2.   Menghargai orang lain yang agamanya berbeda dengan kita.
3.   Tolong menolong, meski memiliki agama yang berbeda.
Penerapan sila kedua dengan melakukan hal-hal di bawah ini:
1.   Tidak membeda-bedakan orang yang ada di sekitar kita.
2.   Saling membantu, misalnya melakukan kerja bakti atau memberi bantuan pada korban bencana alam.

Penerapan Sila ketiga ini dalam kehidupan sehari-hari dengan melakukan hal ini:
1.   Mencintai negara Indonesia dengan cara menjaga warisan budaya yang ada.
2.   Menjaga hubungan baik dengan teman-teman satu negara, meski beda suku, agama, dan bahasa.
Penerapan sila keempat dengan melakukan beberapa hal, misalnya:
1.   Menyelesaikan masalah dengan musyawarah.
2.   Tidak memaksakan kehendak kita saat bermusyawarah.
3.   Menerima hasil musyawarah dengan lapang dada.
Penerapan Sila Kelima melambangkan pangan dan sandang yang merupakan kebutuhan pokok semua rakyat Indonesia tanpa melihat status atau kedudukan.

Bahasa Indonesia
3.1  Merinci ungkapan, ajakan, perintah, penolakan yang terdapat dalam teks cerita atau lagu yang menggambarkan sikap hidup rukun
4.1  Menirukan ungkapan, ajakan, perintah, penolakan dalam cerita atau lagu anak-anak dengan bahasa yang santun
4.      Menentukan isi teks yang termasuk ungkapan.

Udin          : “Buku Kakak banyak sekali.”
Mutiara      : “Kakak memang senang membaca buku.”
Udin          : “Wah, Kakak memang pantas dijuluki kutu buku.”
Mutiara      : “Ayo, kamu juga harus rajin membaca. Ini ada buku cerita bagus, judulnya  Bintang Lapangan.”
Udin          : “Ceritanya tentang apa, Kak?”
Mutiara      : “Cerita tentang pemain sepak bola yang rendah hati, meskipun sudah terkenal.”
Udin          : “Berarti dia tidak besar kepala ya, Kak. Terima kasih ya, Kak. Saya boleh meminjam buku Kakak.”
Mutiara : “Sama-sama, Dik.”
Percakapan di atas mengajarkan kita mengenal kata ungkapan baru lainnya. diantaranya adalah : kutu buku, bintang lapangan, rendah hati dan besar kepala. Dari percakapan di atas bisa kita analisis bahwa arti dari kata ungkapan tersebut memiliki arti yang berbeda. Perhatikan kotak di bawah ini !



 Kutu Buku = Rajin Membaca


Bintang Lapangan = Idola
Rendah Hati = Sifat yang baik (tidak sombong)
Besar Kepala = Sombong


TUGAS
1.      Kirimkan video Ananda menghapal Sila-Sila Pancasila beserta simbolnya1
2.      Sebutkan 5 kata ungkapan yang kamu ketahui beserta arti ungkapannya!

Tugas PB 2
1.      Kirimkan dokumentasi Ananda dalam bentuk foto penerapan Sila kedua (bentuk membantu orangtua di rumah)!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar