Senin, 13 April 2020

MATERI HOME LEARNING KELAS 1 TEMA 8 SUBTEMA 2 (14 APRIL 2020)

MATERI AJAR


Hari / Tanggal : Selasa, 14 April 2020
Kelas/ Semester : 1/2
Tema : Peristiwa Alam (8)
Subtema : Kemarau (2)
Kalimat Pujian (Bahasa Indonesia)


Cuaca pada musim kemarau begitu cerah. Sinar mentari pagi begitu hangat. Lani dan teman-teman berangkat ke sekolah. Sambil berjalan, Lani melihat suasana di sekeliling. Lani melihat pemandangan alam di pagi hari. Lani kagum dengan alam yang dilihatnya. Indah sekali alam ciptaan Tuhan.
Lani kagum dengan alam yang tadi dilihatnya. Setibanya di sekolah Lani mengajak Siti membuat tulisan tentang alam. Berikut tulisan Lani dan Siti.

Kita dapat memuji sesuatu dan menuiskan ke dalam sebuah tulisan seperti puisi. Dalam tulisan tentang alam yang dibuat Lani tadi banyak terdapat kalimat pujian untuk alam yang indah. Berapa kalimat pujian yang ditulis oleh Lani? Dapatkah kamu menemukan kalimat pujian tersebut? Jika sudah menemukan lingkari seperti contoh!
Satuan Berat Tidak Baku (SBdP)

Saat istirahat tiba. Matahari bersinar dengan cerah. Beni dan teman-teman bermain di halaman sekolah. Sambil bermain, Beni menceritakan kegiatannya di rumah. Kegiatan belajar bersama ibu pada hari libur. Beni dan ibu menimbang benda yang ada di rumah.
Mereka menimbang benda dengan alat ukur tidak baku. Mereka menggunakan penggaris dan gantungan baju. Mereka juga menggunakan buku dan kelereng. Beni menggambarkan cara membuatnya di atas pasir.

Untuk membuat alat ukur seperti di atas, alat yang dibutuhkan adalah balok, penggaris kayu (1meter), 2 buah piring, dan kelereng sebagai satuan ukur.
Selain menggunakan penggaris, bisa juga menggunakan gantungan baju. Ambil gantungan baju yang ada di rumahmu.

Untuk membuat alat ukur berat seperti di atas, alat dan bahan yang digunakan adalah tali jemuran, gantungan baju, 2 buah kantong plastik, dan kelereng sebagai satuan ukur.

Kedua alat ukur dapat digunakan sebagai timbangan dengan cara meletakkan benda yang ingin kita ukur di piring/kantong plastik kemudian meletakkan sambil menghitung kelereng ke piring/kantong plastik satunya sampai penggaris/gantungan baju tersebut sejajar. Setelah itu kita dapat mengetahui berat benda tersebut dengan satuan ukur kelereng.
Perhatikan gambar di bawah ini!

Dapatkah kamu membuat alat ukurmu sendiri di rumah? Kamu bisa menimbang benda apa saja sesuai dengan keinginanmu.
Aturan saat Musim Kemarau (PPKn)

Saat musim kemarau hujan jarang sekali turun, tanah kering, air bersih susah didapat, sumur-sumur menjadi kering. Warga sekitar kesulitan mendapa air bersih. Air sumber kehidupan, makhluk hidup dapat bertahan hidup bila ada air. Jika tidak ada air, makhluk hidup bisa mati kehausan. Apa yang harus kita lakukan saat musim kemarau tiba? Ya benar sekali kita harus menghemat penggunaan air untuk bertahan hidup di musim kemarau.
Sekarang, Udin juga mau bercerita. Bercerita tentang cara menghemat air di musim kemarau. Udin menyampaikan di depan teman-temannya. Udin menunjukkan daftar aturan penggunaan air bersih.

Daftar aturan penggunaan air bersih di rumah Udin
1. Matikan keran jika sudah selesai digunakan.
2. Siramlah tanaman di waktu pagi dan sore hari.
3. Gunakan air bekas cucian baju untuk menyiram jalan yang berdebu.
4. Saat menyabuni piring, matikan dahulu keran air. Jika akan membilas, baru keran dinyalakan.

Ayo Berkreasi

Buatlah aturan-aturan menghemat air yang ada di rumahmu, ditulis yang rapi (diketik juga boleh), dihias dan diwarnai, lalu pajang di rumahmu, kemudian laporkan pada gurumu dengan mengirim foto melalui aplikasi WhatsApp! Selamat mencoba😄


Catatan:

Soal Ulangan Harian Tema 7 Subtema 2 bisa dikerjakan dengan klik link Tema 7 Subtema 2 ini
Kerjakan soal ulangan dengan hati-hati dengan didampingi orang tuamu, dan laporkan hasilnya kepada gurumu melalui aplikasi WhatsApp, Good Luck kiddos!❤

Tidak ada komentar:

Posting Komentar